Lapas Pemuda Madiun Terima Uji Coba Standar Layanan Kesehatan Jiwa dari Tim Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi

  


Madiun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan dengan mendukung penuh uji coba instrumen Brief Jail Mental Health Screen (BJMHS) yang digagas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kamis (14/8). Kegiatan ini menjadi langkah awal penerapan standar deteksi dini gangguan kesehatan jiwa di lingkungan Pemasyarakatan.


Bertempat di Aula Adi Sujatno, sebanyak 20 Warga Binaan mengikuti asesmen menggunakan BJMHS, instrumen skrining sederhana yang dirancang khusus untuk populasi Pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, Lapas Pemuda Madiun berupaya memastikan Warga Binaan mendapatkan perhatian menyeluruh, tidak hanya dari sisi pembinaan keterampilan, tetapi juga kesehatan mental.


Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyambut baik dan menegaskan pentingnya uji coba ini. “Kesehatan mental adalah bagian integral dari pembinaan. Dengan asesmen ini, potensi gangguan kejiwaan bisa terdeteksi lebih awal, sehingga penanganannya lebih tepat dan manusiawi,” ujarnya.


Salah satu Warga Binaan berinisial S mengaku merasa lebih diperhatikan setelah mengikuti asesmen. “Selama ini mungkin banyak dari kami yang menyimpan beban pikiran. Kegiatan ini membuat saya lebih mengenal kondisi diri sendiri dan memberi ruang untuk bercerita,” ungkapnya.


Hasil uji coba di Lapas Pemuda Madiun akan menjadi bahan evaluasi Ditjenpas untuk penerapan secara nasional di seluruh Lapas dan Rumah Tahanan Negara. Langkah ini diharapkan memperkuat layanan kesehatan jiwa sebagai bagian penting dari pembinaan Warga Binaan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Posting Komentar

0 Komentar