Madiun, INFO_PAS – Sebanyak 80 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti tahapan senam detoksifikasi sebagai bagian dari program rehabilitasi pemasyarakatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Adi Sujatno, bekerja sama dengan tim rehabilitasi dari Yayasan Bambu Nusantara, Kamis (16/10).
Senam detoksifikasi menjadi bagian penting dalam proses pemulihan, yang bertujuan untuk membersihkan tubuh dari zat adiktif serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental warga binaan. Tahapan ini merupakan lanjutan dari rangkaian program rehabilitasi sosial dan medis yang telah berjalan sejak beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga menjadi sarana membangun kesadaran diri dan kedisiplinan para peserta.
“Senam detoksifikasi adalah bagian dari proses pemulihan yang holistik. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan rehabilitasi terbaik, agar warga binaan memiliki kesiapan mental dan fisik untuk kembali ke masyarakat,” ujar Wahyu.
Tim dari Yayasan Bambu Nusantara juga turut melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan peserta program, guna memastikan efektivitas metode yang digunakan serta mendeteksi secara dini hambatan yang mungkin dihadapi warga binaan dalam proses rehabilitasi.
Salah satu peserta program, warga binaan berinisial A, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasa lebih sehat dan lebih semangat menjalani hari-hari di sini. Senam ini membantu saya fokus dan perlahan-lahan meninggalkan kebiasaan lama,” ungkapnya.
Program rehabilitasi di Lapas Pemuda Madiun diharapkan menjadi model pembinaan yang efektif, dengan menekankan pendekatan kesehatan dan psikososial, guna menyiapkan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke tengah masyarakat. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
0 Komentar