Pelatihan Budidaya Ikan Sistem Bioflok dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun

 


Madiun, INFO_PAS-Lapas Pemuda Madiun bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun menggelar pelatihan budidaya ikan sistem bioflok bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta menumbuhkan semangat kemandirian warga binaan melalui sektor perikanan.(15/10)


Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali pengetahuan praktis mengenai proses fermentasi, pengelolaan kualitas air, serta teknik pengecekan pH air yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan sistem bioflok. Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memberikan bimbingan langsung serta simulasi lapangan agar warga binaan dapat memahami dan menerapkannya dengan baik.


Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Pemuda Madiun, Denny Wahyu Kristanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya nyata pembinaan kemandirian di bidang perikanan.


“Melalui pelatihan bioflok ini, kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti. Ilmu yang mereka peroleh hari ini dapat menjadi bekal usaha mandiri dan membuka peluang ekonomi yang lebih baik,” ujar Denny.


Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Andi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara lembaga pemerintah dalam mendukung program pembinaan di lapas.


“Kami berharap pengetahuan tentang sistem bioflok ini dapat diaplikasikan oleh warga binaan, karena metode ini terbukti efisien dan ramah lingkungan. Semoga pelatihan ini menjadi awal yang baik bagi mereka untuk mengembangkan usaha di bidang perikanan,” ujar Andi.


Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, memberikan apresiasi atas dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun.


“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja sama yang baik. Program seperti ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menumbuhkan semangat dan harapan baru bagi warga binaan untuk menjadi pribadi yang produktif dan berdaya guna setelah bebas nanti,” ungkap Wahyu.


Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga binaan dalam memahami konsep budidaya ikan modern yang ramah lingkungan, sekaligus menjadi bagian dari program ketahanan pangan dan pemberdayaan produktif di lingkungan Lapas Pemuda Madiun. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Posting Komentar

0 Komentar