Blitar, – MEDIA-MATARAMAN.com
Dalam rangka memperkuat
keandalan layanan konektivitas sekaligus menjaga keselamatan serta estetika
lingkungan perkotaan, PLN Icon Plus melalui Kantor Perwakilan Malang menjalin
kolaborasi strategis dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kabupaten Blitar dalam kegiatan Penertiban dan Perapihan Akses Kabel (P3AK)
yang dilaksanakan di wilayah Sutojayan dan Alun-Alun Kanigoro, Rabu (28/5).
Kegiatan ini menjadi bagian
integral dari upaya peningkatan infrastruktur digital serta penegakan ketentuan
penggunaan tiang listrik rendah (TR) PLN dan hak penggunaan aset
ketenagalistrikan atau Right of Ways (RoW) yang menjadi tulang punggung sistem
distribusi telekomunikasi nasional.
PLN Icon Plus terus
berkomitmen menghadirkan konektivitas yang tertib, aman, dan patuh terhadap
regulasi, sejalan dengan misi perusahaan sebagai penyedia infrastruktur digital
yang andal dan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, tim
teknis PLN Icon Plus yang terdiri dari pengawas K3, pengawas pekerjaan, dan field
support bersama tim Diskominfo Kabupaten Blitar melakukan pendataan kabel yang
bermasalah, memverifikasi kabel aktif, ilegal, serta yang tidak lagi digunakan.
Tindakan fisik dilakukan mulai dari pemotongan, penggulungan kabel, penyegelan
aset ilegal yang menempel di tiang PLN, hingga relokasi sesuai ketentuan.
Tak hanya itu, pendekatan
persuasif seperti sosialisasi langsung ke masyarakat dan pemberian surat
peringatan kepada pelanggar turut menjadi bagian penting dalam mendorong
kesadaran bersama terhadap pentingnya penataan infrastruktur digital.
General Manager PLN Icon
Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rory Aditya, menyampaikan bahwa penertiban
ini bukan hanya soal estetika, namun juga bagian dari strategi nasional dalam
memperkuat ekosistem digital yang tertib.
“Kami memastikan bahwa
penggunaan aset PLN, khususnya tiang rendah, dilakukan secara sah dan sesuai
peruntukannya. Penertiban kabel yang tidak sesuai ketentuan bukan hanya
melindungi infrastruktur, tapi juga menjaga keselamatan publik serta mendukung
digitalisasi yang legal dan berkelanjutan,” ujar Rory.
Sementara itu, Direktur
Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menegaskan bahwa kegiatan ini
mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun konektivitas yang berkelas
dunia, tanpa mengabaikan harmonisasi dengan ruang kota.
“Kami tidak hanya
menghadirkan layanan jaringan, tetapi juga memastikan bahwa infrastruktur yang
dibangun berkontribusi positif bagi lingkungan. Kolaborasi erat dengan unit
PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi elemen kunci keberhasilan
program ini. Terlebih, penataan kabel juga penting untuk menghindari potensi
gangguan listrik akibat kabel ilegal yang menumpang pada tiang PLN,” jelas Ari.
Dari sisi pemerintah daerah,
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kabupaten Blitar,
Heli Ratnawati Ana Yohana, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang
dilakukan.
“Saya dan Pemerintah
Kabupaten Blitar menyambut baik kegiatan P3AK yang dilaksanakan oleh Icon Plus
bersama PLN, yaitu perapihan kabel FO di area Blitar. Karena saat ini dengan
banyaknya kabel FO yang terpasang seringkali tidak memperhitungkan aspek
kerapihan dan estetika. Diharapkan kegiatan ini rutin dilakukan oleh Icon Plus
dan PLN di area Kabupaten Blitar,” ungkap Heli.
Dengan terselenggaranya
kegiatan P3AK ini, PLN Icon Plus berharap tidak hanya menciptakan lingkungan
yang aman dan tertata, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai
pentingnya penataan infrastruktur telekomunikasi berbasis kepatuhan dan
kolaborasi.
Inisiatif ini menjadi bukti
nyata bahwa transformasi digital dan tata kelola ruang kota dapat berjalan
selaras, mewujudkan ekosistem konektivitas yang modern, aman, dan inklusif di
seluruh pelosok Indonesia. (red)
0 Komentar