Sosialisasi Program MBG di Surabaya:
Wujud Komitmen Bersama Mencegah Stunting dan Membangun Generasi Emas
Surabaya, Jawa Timur (18/10) - MEDIAMATARAMAN.com
Pemerintah bersama DPR RI terus
memperkuat upaya pencegahan stunting melalui sosialisasi Program Makan Bergizi
Gratis (MBG) seperti yang
saat ini digelar di Gedung Wanita Kota Surabaya,
Rabu (15/10).
Kegiatan ini menghadirkan Anggota
Komisi IX DPR RI,
Netty Prasetiyani, Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti, serta perwakilan Badan Gizi Nasional
(BGN) Mochamad Halim.
Dalam pemaparannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Netty
Prasetiyani menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak 1000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua
tahun.
“Apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi
dalam 1000 HPK, dampaknya bersifat permanen anak berisiko mengalami stunting,
gangguan kecerdasan, dan rendahnya produktivitas di masa depan. kunci pencegahan stunting adalah kerja
bersama. Dunia pendidikan harus menjadi garda depan dalam membangun kesadaran
gizi anak-anak kita,” tutur Netty Prasetiyani.
Netty juga menyoroti Program MBG
sebagai langkah nyata untuk memastikan anak-anak sekolah memperoleh makanan
bergizi seimbang setiap hari. Selain meningkatkan gizi peserta didik, program
ini juga memberdayakan petani dan UMKM lokal. “Investasi terbaik bangsa bukan
pada beton dan bangunan, tetapi pada gizi anak-anak Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Reni Astuti menilai
Program MBG merupakan kebijakan strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi
unggul sekaligus menurunkan angka stunting. Ia menekankan pentingnya menjadikan
program ini berkelanjutan dan memiliki payung hukum yang kuat.
“Program Makan Bergizi Gratis bukan
hanya tentang makanan, tetapi tentang masa depan generasi dan kesejahteraan
rakyat,” ujarnya.
Menanggapi, perwakilan BGN, Mochamad Halim menyebut bahwa MBG adalah investasi jangka
panjang bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045. Ia menjelaskan bahwa
pelaksanaan program berpedoman pada empat standar utama: kecukupan kalori, gizi
seimbang, keamanan pangan, dan pemanfaatan bahan pangan lokal.
“Program ini bukan sekadar memberi
makan, melainkan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap
menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Dengan dukungan lintas sektor,
sosialisasi MBG di Surabaya ini menegaskan komitmen bersama bahwa gizi anak
adalah fondasi utama kemajuan bangsa. (YAHYA).

0 Komentar