Madiun, INFO_PAS — Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun, saat para Warga Binaan Pesantren melaksanakan Khataman Al-Qur’an pada Jumat (18/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan untuk membentuk karakter dan meningkatkan keimanan warga binaan.
Warga binaan dengan penuh semangat menyelesaikan bacaan 30 juz Al-Qur’an secara berjamaah. Setelah pe
mbacaan juz terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan doa khatmil Qur’an yang dipenuhi haru dan rasa syukur.
Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian warga binaan dalam kegiatan pembinaan rohani ini.
“Khataman ini bukan hanya menjadi bukti semangat belajar mereka, tetapi juga bagian dari proses pembinaan menyeluruh yang kami dorong—baik mental, spiritual, maupun moral. Kami berharap kegiatan seperti ini mampu membentuk pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat,” ujar Wahyu.
Salah satu warga binaan berinisial A yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan kesan mendalamnya.
“Dulu saya jauh dari Al-Qur’an. Di sini saya belajar membaca, menghafal, sampai akhirnya bisa khatam. Ini jadi pengalaman yang sangat berarti dan membuat saya ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ucap A.
Masjid At-Taubah sebagai pusat kegiatan keagamaan di lapas, terus menjadi tempat pembinaan rohani yang aktif melalui program pesantren, pengajian rutin, dan salat berjamaah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Lapas Pemuda Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan pembinaan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan warga binaan, sebagai bekal untuk kembali dan berkontribusi positif di tengah masyarakat. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
0 Komentar