PEKALONGAN, Rutan Lodji – Rutan Kelas IIA Pekalongan kembali menegaskan komitmennya dalam pembinaan kepribadian warga binaan melalui penguatan program keagamaan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rutan Pekalongan dan Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pekalongan pada Jumat (20/06/2025), bertempat di Aula Rutan.
Kegiatan penandatanganan dilakukan oleh Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto, S.H., M.H., dan KH. Ahmad Syafiq, S.Ag., selaku Ketua PC LDNU Kabupaten Pekalongan. Hadir pula jajaran pejabat struktural rutan serta beberapa pengurus LDNU Kabupaten Pekalongan.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat bimbingan mental dan rohani Islam kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan pembinaan akan dilakukan melalui ceramah keagamaan, kajian fiqih, dan sistem pembelajaran berbasis kurikulum yang disepakati bersama. Ceramah akan dipusatkan di Masjid Baabuttaubah Rutan Pekalongan.
Karutan Nanang menyampaikan bahwa program ini menjadi ikhtiar bersama untuk membentuk pribadi WBP yang lebih baik. “Kami berkomitmen menjadikan Rutan Pekalongan sebagai tempat pembinaan yang tidak hanya fokus pada sisi hukum dan keterampilan, tetapi juga akhlakul karimah. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kita,” ujarnya.
Melalui PKS ini, LDNU akan menyediakan para ustadz pendamping yang akan membimbing WBP, tidak hanya dalam aspek keilmuan agama, tetapi juga dalam hal penguatan karakter dan kesiapan mental untuk kembali ke masyarakat.
“Dengan pembinaan berbasis agama, kami berharap WBP dapat merubah perilaku menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan di kemudian hari,” tambah Karutan.
PKS ini merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi antara Rutan Pekalongan dan masyarakat, khususnya elemen keagamaan, demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pembinaan menyeluruh.
0 Komentar