Lapas Pemuda Madiun Terima Kunjungan PT INKA untuk Perkuat Pembinaan Kemandirian WBP

 




Madiun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menerima kunjungan dari PT Industri Kereta Api (INKA) dalam rangka memperkuat program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (10/6). Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerja sama pelatihan keterampilan kerja di berbagai bidang seperti pertukangan, mebel, pertanian, dan perikanan.


Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Kalapas Lantai 2 Gedung 1 dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Pemuda Madiun yang menjadi pusat pembinaan dan pelatihan bagi WBP 


Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan kepedulian PT INKA. "Kami sangat terbuka terhadap sinergi seperti ini. Pelatihan keterampilan merupakan bekal penting bagi WBP untuk mandiri setelah bebas nanti. Semoga kerja sama ini berkelanjutan dan memberi dampak positif," ujar Wahyu.


Senada dengan hal tersebut, Kasi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Pemuda Madiun, Jumadi, menambahkan bahwa kolaborasi dengan dunia industri dapat meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian. “Keterlibatan PT INKA diharapkan mampu mempersiapkan WBP secara teknis dan mental menghadapi kehidupan baru yang lebih baik,” jelasnya.

Pelatihan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga penanaman nilai kewirausahaan dan tanggung jawab. Para WBP diberikan akses praktik langsung di fasilitas SAE sebagai bekal untuk reintegrasi sosial.


Mewakili PT INKA, Senior Manager TJSL, Nur Rhocim yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus bersinergi dengan lembaga pemasyarakatan. “Kami melihat ada potensi besar dari para WBP untuk berkembang jika diberi akses dan kesempatan. Kami mendukung penuh pelatihan yang berdampak langsung terhadap kemandirian mereka,” katanya.


Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih erat antara dunia industri dan lembaga pemasyarakatan, guna mendukung reintegrasi sosial WBP secara berkelanjutan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Posting Komentar

0 Komentar