Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun baru-baru ini sukses melaksanakan panen cabai yang menjadi hasil dari kegiatan kemandirian warga binaan di area brandgang besar, Kamis (19/06). Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan bertani, yang diharapkan dapat menjadi bekal mereka setelah menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menjelaskan bahwa program kemandirian bertani cabai ini telah dimulai sejak beberapa bulan lalu, dan kini mulai membuahkan hasil yang memuaskan.
"Selain untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, hasil panen cabai ini juga menjadi salah satu bentuk pemberdayaan bagi warga binaan. Mereka dilibatkan langsung dalam proses penanaman, perawatan, hingga panen cabai," ungkapnya.
Kasi Kegiatan Kerja (Giatja), Jumadi, memaparkan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga sekaligus membangun karakter dan tanggung jawab warga binaan.
“Program ini adalah upaya kami untuk mendukung ketahanan pangan di Lapas Pemuda Madiun dan sekaligus memberikan peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan yang positif,” tuturnya.
Sebagian hasil panen cabai ini akan digunakan untuk kebutuhan internal Lapas, sementara sisanya dapat dijual untuk mendukung pengembangan program-program lain di Lapas.
Para warga binaan yang terlibat dalam kegiatan ini juga merasa bangga dengan hasil yang telah mereka capai. "Ini adalah pengalaman berharga bagi saya. Selain bisa menyalurkan hobi bertani, saya juga bisa belajar banyak tentang bagaimana merawat tanaman dengan benar," ujar salah satu warga binaan yang ikut serta dalam program tersebut.
Dengan adanya kegiatan kemandirian ini, Lapas Pemuda Madiun berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pembekalan yang dapat membuka peluang bagi warga binaan dalam memulai kehidupan baru setelah menjalani hukuman, dengan keterampilan yang bermanfaat di dunia luar. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
0 Komentar